PERCOBAAN I "PENGENALAN ALAT"
PERCOBAANI
“PENGENALAN ALAT"
OLEH
NAMA:FARMA
NIM:F-17073
KELAS:IB
AKADEMI FARMASI SANDI KARSA
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHUUAN
1.1 Latar
Belakang
Mikrobiologi
berasal dari bahasa yunani, micros [kecil], bios [hidup], dan logos [ilmu].
Mikrobiologi
adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk mikroorganisme dan fermentasi.
Mikroorganisme adalah makhluk hidup berukuran kecil [mikro] dan tidak nampak
secara mata telanjang. Jadi untuk melihat makhluk ‘’ mikrol ‘’ [ mikroorganisme
] tersebut di perlukan alat bantu, misalnya mikroskop.
Secara etimologi
kata laboratorium ‘’ berasal dari kata latin’’
yang berarti ‘’ tempat bekerja ‘’ dan dalam perkembangan kata ‘’
laboratorium ‘’ mempertahakan kata aslinya yaitu ‘’ tempat kerja ‘’ akan tetapi
khusus penelitian ilmiah.
Laboratorium
adalah suatu bangunan berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen
atau bergerak, di kelolah secara sistematis yang di dalamnya di lengkapi dengan
perlahan dan bahan-bahan sesuai dengan bidang keilmuan tertentu untuk melakukan
percobaan ilmiah, penelitian praktek pembelajaran, kegiatan pengujian dan atau
produksi bahan tertentu.
1.2 Maksud, Tujuan dan Prinsip
Percobaan
1.2.1 Maksud Percobaan
Maksud dari
percobaan ini adalah untuk mengenal jenis-jenis
alat yang di gunakan berserta fungsinya masing-masing dalam laboratorium mikro biologi farmasi.
1.2.2 Tujuan Percobaan
Tujuan
percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis beserta fungsi
alat-alat yang ada di laboratorium mikrobiologi serta cara penggunaannya.
1.2.3 Prinsip Percobaan
Prinsip
percobaan ini adalah berdasarkan pengamatan langsung dari suatu alat sehingga
dapat di ketahui dengan jelas tengtang fungsi, bentuk, cara kerja dan
pengguanaannya dalam praktikum mikrobiologi farmasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
11.1 Teori
Ringkas
Definisi mikroba adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme
mikroskopis. Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani micros [keci] bios [hidup]
dan logos [ilmu].
Mikrobiologi
adalah ilmi yang mempelajari seluk beluk mikroorganisme dan fermentasi.
Mikroorganisme adalah makhluk hidup berukuran kecil [micro] dan tidak tampak
secara mata telanjang. Jadi untuk melihat makhluk ‘’mikro’’ [mikroorganisme]
tersebut di perlukan alat bantu misalnya mikroskop.
Mikrobiologi
merupakan semua cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme yang
mencangkup bidang bakteri [bakteriologi], protozoa virus, [virologi]., algae
dan jamur [mikrologi]. Perkembangan mikrobiologi di mulai sejak di temukannya
mikroskop oleh Antony van leewenhoek [1632-1723] . Muncul beberapa teori
terkait perkembangan mikrobiologi di antaranya abiogenesis . Berdasarkan
cangkupan bahasanya mikrobiologi dibagi dalam, beberapa sub bidang antara lain:
Mikrobiologi tanah, mikrobiologi kedokteran, mikrobiologi udarah, mikrobilogi
air. Mikribologi makanan dan mikrobiologi lingkungan, metode dalam mikrobiologi
di antaranya di gunakan untuk pengamatan dan pemeliharaan mikroba.
Mikroorganisme
memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari misalnya, pentingnya
peran mikroorganisme di dalam usus manusia yang dapat menjaga ekosistem didalam
perut dan membuat pembuangan ‘’limbah’’ dari dalam perut menjadi rutin.
Salah satu
mikroorganisme yang terkenal adalah seperti escherechia coli, bakteri ini
banyak terdapat pada usus besar, escherechia coli membentuk proses pencernaan
dalam mempercepat pembusukan sisa pencernaansehingga memperlancar proses
pembuangan. Bakteri ini melepaskan enzim yang mengandung protein dan berperan
dalam pembentukan vitamin K yang berguna bagi sistem imun dan proses pembakuan
darah selain itu bakteri juga berperan dalam pembentukan vitamin B12, sisa
negatifnya bakteri E. Coli ini juga dapat menyebabkan diareh.
Secara spesifik
manfaat mikroorganisme di antaranya dalah sebagai berikut:
1. penggunaan
mikroba dibidang pembuatan makanan seperti kamiri untuk membuat anggur dan
roti, bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk
vinegar, jamur aspergilius sp, untuk kecap dan jamur, rhizopus sp, untuk tempe.
2. penggunaan
mikroba di bidang kedokteran untuk produksi antibiotik, antara lain Penisilin
oleh jamur, penisilin sp, stretomisin.
3. penggunaan
mikroba untuk proses-proses baru misalnya karotenoid dan steroit oleh jamr,
asam glutamat oleh mutancary nebac terium glotamicum, pemuatan enzim amilase,
laroteinase, petinase dan lain-lain.
4. penggunaan
mikroba dalam teknik ginetika modern, seperti untuk pemindahan gen dari
manusia, binatang atau tumbuhan ke dalam sel mikroba.Penghasilan hormon,
antigen, antibiodi, dan senyawa lain misalnya, insulin interferon dan
lain-lain.
5. Penggunaan
mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk pupuk hayati [biofertilizer],
biopetzidah, pengampasan dan sebagainya.
6. penggunaan
mikroba di bidang pertambangan seperti, untuk proses leaching di tambang emas,
di sulfurisasi batu bara, maupun untuk proses penambangan minyak bumi.
7. Penggunaan
mikroba dibidang lingkungan, misalnya mengatasi pencemaran limbah organik
maupun non anorganik termasuk logam berat dan senyawa xenabiotik.
A. Mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu alat yang
di gunakan dalam kegiatan laboratorium sains. Khususnya biologi, mikroskop
adalah alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran
sangat kecil [mikroskopis]. Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia
tentang organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui mikriskop maka perlu
di ketahui komponen mikroskop, penggunaan dan pemeliharaannya.
1. Komponen
mikroskop
a. Kaki
Kaki berfungsi menopang dan
memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki macekap lengan dengan semacam engsel
pada mikroskop sederhana [model student]
b. Lengan
Dengan adanya angsel antara kaki
dan lengan, maka lengan dapat di tegakan atau di rebahkan, lengan di pergunakan
juga untuk memegang mikroskop pada saat memindahkan mikroskop.
c. Cermin
cermin mempunyai dua sisi, sisi
cermin datar dan sisi cermin cengkung berfungsi untuk menentukan sinar dan
sumber sinar. Cermin datar di gunakan bila sumbersinar cukup terang. Cermin
dapat di lepaskan dan di ganti dengan sumber sinar dari lampu, pada mikroskop
model baru sudah tidak lagi di pasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya
yang terpasang pada bagian bawah [kaki].
d. Kondesor
Kondesor berfungsi mengatur
banyaknya sinar masuk dengan mengatur bukan iris. Letak diagfrakma melekat pada
diagfrakma bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diagfrakma tanpa
kondesor.
e. Diafrakma
Tersusun dari lensa bangunan
yang berfungsi mengumpulkan sinar.
f. Masa preparat
Masa preparat merupakan
tempat meletakan objek [preparat] yang akan di lihat. Objek di letakan di meja
di jepit dengan penjepit. Di bagian tengah meja terdapat lengan ungtuk di
lewati sinar pada jenis mikroskop. Kedudukan menjadi meja tidak dapat di lihat
atau di turunkan. Pada beberapa mikroskop terutama model terbaru, meja preparat
tidak dapat di turunkan.
g. Tabung
Dibagian atas tabung
melekat lensa okuter dengan pembesaran tertentu [ 15x, 10x, dan 15x ] dibagian
bawah tabung terdapat alat yang di sebut revolver tersebut tredapat lensa
objektif.
h. Lensa objektif
Lensa objektif bekerja
dalam pembentukan bayangan pertama lensa ini menentukan struktur dan bagian
renik yang akan terlihat pada bagian akhir. Ciri penting lensa objektif adalah
memperbesar bayangan akhir objek dengan pembesaran beraneka macam sesuai dengan
model dan pabrik pembuatannya, misalnya 10X,40X,dan 100X dan mempunyai nilai
apertara {NA}. Nilai apertara adalah ukuran daya
pisah spesimen, sehingga mampu menunjukan struktur renik yang berdekatan
sebagai dua benda yang terpisah.
i. Lensa okuler
Lensa mikroskop yang terdapat
di bagian lubang atas tabung, berdekatan pada mata pengamat. Lensa ini
berfungsi untuk memperbesar bayangan yang terbentuk berkisar antara 4,25 kali.
j. Pengatur kasar dan halus
Komponen ini letaknya pada
bagian lengan dan berfungsi untuk
mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada
mikroskop dengan tabung lurus /tegak pengatur kasar dan halus untuk menarik turunkan
tabung sekaligus lensa objektif. Pada
mikroskop dengan tabung miring pengatur kasar dan halus untuk menaik turunkan
meja preparat.
2. Macam-Macam
Mikroskop
Ada duua jenis mikroskop dua
dimensi { mikroskop cahaya } dan mikroskop tiga dimensi {mikroskop stereo} .
Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya mikroskop di bedakan menjadi mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.
B. Alat-Alat
gelas dan keramik
1. Cawan petri
Cawan petri berfungsi
membiakkan {kultrasi} mikroba.
2. Pipet ukur
Pipet ukur merupakan alat
untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
3. Pipet tetes
Fungsi sama dengan pipet ukur,
namun volumenya yang dapat dipindahkan tidak diketahui.
4. Tabung reaksi
Tabung reaksi digunakan untuk
uji biokimia dan menambahkan mikroba.
5. Labu erlenmeyer
Erlenmeyer berfungsi untuk
menampung larutan, bahan atau cairan.
6. Gelas ukur
Berguna untuk mengukur volume
suatu cairan, seperti labu erlenmeyer.
7. Batang L
Batang l bermanfaat untuk
menyebarkan cairan di permukaan agar supaya bakteri yang tersuspensi dalam
cairan tersebut tersebar merata.
8. Mortal dan pestie
Mortal dan penumblik {pestie}
digunakan untuk menumbuk atau menghancurkan materi cuplikan,misalnya
daging,roti atau tanah sebelum diproses lebih dahuluh.
9. Beaker glas
Beaker glsas merupakan alat yang
memiliki banyak fungsi, di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi
media-media mikrobiologi, dapat digunakan untuk menampung aquades dan
sebagainya.
10. Pembakar bunzen
Salah satu alat yang berfungsi
untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunzen.
11. Tabung durham
Tabung durham berbentuk mirip
dengan tabung reaksi namun ukurannya
lebih kecil dan berfungsi untuk menampung /menjebak gas yang berbentuk akibat
metabolisme pada bakteri yang diujikan.
C. Alat-Alat Non
Gelas
1. Jarum mokulum
Jarum mokulum berfungsi untuk
memindahkan biakan untuk ditanam /ditumbuhkan kemedia baru.
2. Pinset
Pinset memiliki banyak fungsi diantaranya
untuk mengambil benda dengan menjepit , misalnya dengan memindahkan cairan
antibiotik.
3. PH indikator universal
Kegunaan ph ini untuk mengukur
/mengetahui ph suatu larutan.
4. Pipet pilter/ rubber buib
Filter adalah alat untuk
menyedot larutan yang dapat dipasang pada rangkai pipet ukur.
Selain mikroskop ada banyak
alat-alat laboratorium lain yang dapat digunakan dalam percobaan biologi
1. Termometer
Fungsi: mengukur suhu.
2. Gelas ukur
Fungsi: mengukur volume zat.
3. Gelas kimia
Fungsi: sebagai tempat untuk mencampur dan
memanaskan suatu zat dalam jumlah besar.
4. Pipet tetes
Fungsi: memindahkan beberapa tetes zat
cair.
5. Kaca pembesar
Fungsi : mengamati benda-benda yang kecil.
6. Labu
erlenmeyer
Fungsi: untuk menampung dan mengambil zat
cair.
BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan yang di gunakan
III.1.1
Alat yang di gunakan
A. Alat-alat sterilisasi
1. Autoklaf
2. Oven
B. Alat Gelas
1. Batang L
2. Batang pengaduk
3. Botol pengencer
4. Buzen
5. Cawan petri
6. Cawan porselin
7. Corong
8. Dec glass
9. Erlenmeyer
10. Gelas Kimia
11. Gelas ukur
12. Labu ukur
13. Objek glass
14. Pipet tetes
15. Pipet ukur
16. Pipet volume
17. Tabung durham
18. Tabung reaksi
19. Tabung sentrifus
20. Termometer
C. Alat non gelas
1. Aluminium foil
2. Botol semprot
3. Centri fuge
4. Colony counter
5. Enkas / ruang UV
6. Gegep
7. Hotplate
8. Inkubator
9. Jangka sorong
10. Kaki tiga
11. Kasa asbes
12. Kertas unifersal
13. Laf
14. Mikropipet
15. Mikroskop cahaya
16. Mikroskop stereo
17. Ose bulat
18. Ose lurus
19. Pencadang
20. Pinset
21. Plastik wuret
22. Pompa filler
23. Rk tabung reaksi
24. Sendok tanduk
25. Spatula
26. Timbangan analitik
27. Timbangan neraca
28. Waterbath
III.2 Cara kerja
1. Disiapkan alat-alat praktikum
yang akan di amati
2. Amati alat-alat praktikum
3. Digambar dan di tulis fungsinya
masing-masing
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Tabel hasil pengamatn
1. gambar alat dan
kegunaannya
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Batang ose
KEGUNAAN:batang ose berfungsi untuk memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat
nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar terkena panas.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : 2.Mikropipet (Micropippete)
KEGUNAAN: Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan
yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 μl.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
.
|
NAMA ALAT : Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube)
KEGUNAAN: Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan
untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksi dapat diisi
media padat maupun cair.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)
KEGUNAAN: Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau
cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan
bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam
kultur cair, dll.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Beaker Glass
KEGUNAAN: Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak
fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media,
menampung akuades dll.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Gelas ukur (Graduated Cylinder)
KEGUNAAN: Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti
labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala
volumenya
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Cawan Petri (Petri Dish)
KEGUNAAN: Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi)
mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian
atas sebagai penutup.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Batang L (L Rod)
KEGUNAAN: Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di
permukaan mediaagar supaya bakteri yang tersuspensidalam cairan tersebut
tersebar merata.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Tabung Durham (Durham Tube)
KEGUNAAN: Tabung durham yaitu tabung yang memiliki bentuk
yang sama dengan tabung reaksi tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil
dibanding tabung reaksi.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Termometer (thermometer)
KEGUNAAN:Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300
mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas, serta dilengkapi dengan skala
derajat Celcius
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)
KEGUNAAN: Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan
kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang menyala dapat membuat
aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan
ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Hot plate stirrer dan Stirre bar
KEGUNAAN:Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer)
berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate)
yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat
proses homogenisasi
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : .Autoklaf (Autoclave)
KEGUNAAN:Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan
untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : oven
KEGUNAAN:Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat
yang disterilkan menggunakan oven antaralain peralatan gelas seperti cawan
petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning dengan oven dilakukan dengan
cara memanaskan dengan suhu 180oC selama 1 jam.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Inkubator (Incubator)
KEGUNAAN:Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau
memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan
pengatur suhu dan pengatur waktu.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Penangas air (Water bath)
KEGUNAAN:Penangas air besfungsi untuk menyimpan media agar
(yang digunakan untuk analisa dengan teknik tuang / pure plate ) supaya media
tetap dalam kondisi leleh/cair, bisanya suhu diatur pada kisaran 40-45oC.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : .Timbangan digital / neraca digital
KEGUNAAN:Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan
juga sample atau contoh uji saat preparasi.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope)
KEGUNAAN:Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme
adalah mikroskop cahaya. Dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri
yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
|
LABORATORIUM BIOLOGI
FARMASI
AKADEMI FARMASI SANDI
KARSA
MAKASSAR
|
|
NAMA ALAT : Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope)
KEGUNAAN:Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang
membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi,
mikroskop stereo biasanya digunakan untuk mengamati secara detail bentuk
koloni dan jamur.
|
BAB V
PEMBAHASAN
Mikrobiologi adalah
ilmu yang mempelajari seluk beluk mokroorganisme dan fermentasi. Mikroorganisme adalah makhluk
hidup berukuran kecil (mikro ) dan tidak tempat secara mata telanjang jadi
untuk melihat makhluk “ mikro “ (mikroorganisme )
tersebut, diperlukan alat bantu, misalnya mokroskop.
Alat laboratorium
kimia merupakan benda yang di gunakan dalam kegiatan di laboratorium kimia yang
dapat di pergunakan berulang-ulang
Sterilisasi adalah
usaha untuk membebaskan alat-alat dari mikroba yang tidak di inginkan.
Peralatan gelas,
hampir semua eksperimen dengan bahan kimia menggunakan peralatan gelas, gelas
memiliki banyak keuntungan dalam eksperimen kimia dan gelas tidak hanya
bersifat nenreaksi tetapi juga dapat menyajikan pengamatan bisual selama reaksi
berlangsung, tetapi juga dapat mudah pecah.
Peralatan gelas,
selain alat-alat yang terbuat dari gelas banyak juga pelaratan di laboratorium
kimia yang terbuat dari bahan non gelas. Peralatan tersebut antara lain rak
tabung reaksi, penjepit, tabung reaksi statif beserta klem dan lain-lain.
Autoklaf berfungsi
untuk mensterilkan suatu benda menggunakan uap bersuhu [ 121 C ]. 15 [ bs ]
selama kurang lebih 15 menit.
Oven berfungsi untuk
pemanas, penanggangan [ baking ] atau peringanan suatu bahan, dan umumnya di
gunakan untuk memasak.
Batang L berfungsi
menyebarkan cairan di permukaan media agar supaya bakteri yang tersuspensi,
dalam cairan cairan tersebut merata.
Botol pengencer
berfungsi sebagai wadah untuk mengencerkan suatu larutan.
Bunzen berfungsi
untukmenyediakan api serta di gunakan untuk mensterilkan alat lain dengan cara
panas membara dilidah apikan.
Cawan petri
berfungsi membiakan sel.
Cawan porselin
berfungsi untuk memindahkan larutan tempat atau wadah yang memiliki permukaan
atas atau untuk yang lebih kecil.
Dec glass
berfungsi untuk menutup objek glass yang telah di beri bendah renik yang akan
di amati.
Erlenmeyer
berfungsi untuk menutup atau menampung larutan, bahan atau cairan serta
digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media,
menampung aquades, kultivasi mokroba alam kultur coli
Gelas kimia
berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan mengukur larutan atau medium.
Gelas ukur
berfungsi untuk mengukur larutan atau medium cair dalam satuan ml.
Labu ukur berfungsi
melarutkan bahan.
Objek glass
berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan benda-benda renik / preparat.
Pipet tetes
berfungsi untuk mengambil cairan dengan volume yang cukup kecil.
Pipet ukur berfungsi untuk
mengambil larutan/zat dalam volume atau skala yang telah diketahui batas
ukurannya.
Tabung durham berfungsi untuk menampung gas hasil permentasi yang di
hasilkan oleh bakteri.
Tabung reaksi berfungsi untuk mencampur dan memanaskan larutan dalam
jumlah kecil.
Tabung sentrifus berfungsi untuk
mempercepat endapan.
Termometer berfungsi untuk
mengukur suhu.
Alumunium foil berfungsi untuk menutup erlenmeyer atau tabung reaksi.
Botol semprot berfungsi untuk wadah menyimpan aquadest dengan
menyemprotkan ke alat atau sampel uji yang digunakan.
Centrifuge berfungsi untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi ,
memaksa partikel yang lebih berat terkumpul kedasar tabung centrifuge.
Colony counter berfungsi untuk menghitung jumlah koloni mikroba.
Enkas berfungsi sebagai tempat penanaman mikroba.
Gegep berfungsi untuk menjepit tabung reaksi dan preparat.
BAB VI
PENUTUP
VI. 1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan alat-alat praktikum mikro
biologi, dapat di simpulkan bahwa yang di gunakan dalam laboratorium
mikrobiologi terdiri atas:
a. Alat-alat sterilisasi yaitu, Autoklaf dan Oven
b. Alat-alat gelas yaitu, batang L, batang pengaduk, botol pengencer,
bunzen, cawan petri, cawan porselin, corong, dec glass,
erlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur, labu ukur, objek gelas, pipet tetes, pipet
volume, tabung durham, tabung reaksi, tabung sentrifus, termometer.
c. Alat-alat non gelas yaitu, Aluminium foil, botol semprot, centri
fuge,
colony counter, enkas, gegep, hot plate, inkubator, jangka sorong, kaki
tiga, kaca asbes, kertas universal, laf, mikropipet, mikroskop cahaya,
mikroskop stereo, ose bulat, ose lurus, pencadang pinset, plastik auret, pompa
filer, rak tabung reaksi, sendok tanduk, spatula, timbangan analitik, timbangan
neraca, dan waterbath.
VI.2 Saran
Sebagai praktikan kami
mengharapkan agar alat-alat dalam laboratorium di lengkapi sehingga praktikum
dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
DAFTAR
PUSTAKA
Budi lestari, purwuning dan triasih wahyu hartati.2017. MIKROBIOLOGI
BERBASIS UNKURI. Malang: gunung samudera
Fauziah, ida. 2015. KULIAH JURUSAN APA?FAKULTAS PERTANIAN.
Jakarta: gramedia pustaka utama
Fifendy, mades. 2017. MIKROBIOLOGI. Jakarta: Kencana
Furgonita, deswaty.2016. SENI IPA BIOLOGISMP KELAS VII. Jakarta;
Yudishitira ghalia indonesia
https://www.BIO14445-m1.pdf
( diakses pada tanggal 14 april 2018 jam
19:30)
(diakses pada
tanggal 14 april 2018 jam 19:35)
Mulyono. 2016. MEMBUAT
MOI DAN KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA. Jakarta: Agramedia pustaka
SKEMA KERJA
Disiapkan alat-alat
praktikum yang akan diamati
Amati alat-alat praktikum
Komentar
Posting Komentar